Header Ads

berita hangat!!!! Disuruh Guru Edit Foto Siswa 500 Lembar Namun Tak Dibayar, Siswa ini Curhat di Facebook!!!



Menjadi seorang siswa sudah sewajarnya untuk menuruti perintah guru, karena selain bentuk ketaatan murid terhadap sang guru, mengerjakan perintah guru juga bagian dari upaya sang siswa untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan melatih untuk menjadi individu yang lebih bertanggungjawab.

Beberapa perintah guru yang umumnya dikerjakan oleh siswa, di antaranya: mengerjakan pekerjaan rumah, membersihkan ruang kelas, menjadi petugas upacara, dan sebagainya.

Namun apa jadinya jika perintah guru tersebut tidak berkaitan langsung dengan kewajiban murid di sekolah, bahkan akibat mengerjakan perintah guru itu justru membuat sang murid hingga tidak sempat belajar padahal di waktu yang sama ia tengah menghadapi ujian tengah semester, ia pun tidak diberi upah atas pekerjaannya tersebut.

Seperti yang terjadi pada seorang siswa dengan akun Facebook bernama Wiliam Asil, melalui akun Facebooknya itu, ia mencurahkan isi hatinya.

Ia menuliskan sebuah status bahwa oleh gurunya ia diminta untuk mengedit past foto para siswa lainnya yang berjumlah hampir 500. Ia pun menghabiskan waktu hingga satu minggu lamanya untuk menuntaskan pekerjaanya itu.

Waktunya untuk belajar di saat ujian tengah semester pun tersita. Yang lebih mirisnya lagi, ia tidak dibayar atas jasanya itu.

Baca juga:
Buka Jasa Edit Foto, Hasil Karya Wanita ini Malah Dihujani Kritikan dari Netizen.
Syahril Ramadan, Pemuda Asal Batam ini Skill Edit Fotonya Bakal Bikin Kamu Melongo.

Di akhir statusnya itu, ia meminta pembaca memberi saran padanya, bagaimana caranya menyampaikan kepada gurunya untuk memberikan ia komisi atas pekerjaanya tersebut.

“jadi gini, ane disuruh sama guru disekolah buat ganti latar pas foto semua siswa kelas 3 yg jumlahnya hampir 5ratus orang, ane ngeditnya sampe seminggu. yg jadi masalahnya, ane gak dikasih bayaran banyak waktu ane yg terbuang, apalagi saat² UTS, waktu buat belajar gak ada cara bilang ke guru gimana ya biar ane di kasih komisi?”, tulis Wiliam.



Seketika postingan Wiliam tersebut langsung mendapat tanggapan dari ribuan netizen lain.

Beberapa netizen menyarankan padanya untuk mengikhlaskan saja dan tidak perlu mengharap komisi, sebagaimana komentar netizen dengan akun Facebook bernama Nazih Achmad:

“ambil khikmahnya saja, kalau sudah begitu, tidak semua pekerjaan dibayar dengan uang.” tulis Nazib.

Komentar yang sama juga disampaikan akun Facebook bernama Dani “Ikhlas aja gan jgn mengharap komisi”, tulisnya.

Ada pula netizen yang seolah menyalahkan Wiliam karena dianggap sudah menjadi resiko karena ia dianggap memamerkan kemampuannya mengedit foto.

Sebagaimana komentar akun Facebook Sapry Saputra Pane “Makanya punya skil jgn pamer wkekwk”.

Beberapa netizen lain menganggap Wiliam hanya dimanfaatkan oleh sang guru, seharusnya wiliam diberi upah.

Sebagaimana komentar akun Facebook Hariyanto Agung Prasetyo “klo gw mah gx mau edit ampe ratusan cmn sendiri, klo gx dikasih mah sama aja manfaatin. Klo bikin gx ada waktu dan harus cepat mah harus ada komisi biasanya”.

Komentar senada juga ditulis oleh akun Facebook Rusyd Iqbal, ia manulis “Ya harusnya ada komisi lah kalo gak dibayarin makan sama gurunya atau dalam bentuk uang paling gak 50-100 rb, keenakan banget suruh edit gratis, apalagi suruh ganti latar yg pdhl gurunya yg salah sendiri, pas SMA aja gw disuruh edit foto gurunya jumlahnya 15 aja ada komisi makan sama duit 50rb”.

Nah bagaimana pendapat para tetangga?
Powered by Blogger.